:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2315848/original/039750900_1592817463-Kapan-Periode-Emas-Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Anak-By-szefei-shutterstock.jpg)
Mengetahui tumbuh kembang anak sangatlah penting bagi orang tua untuk lebih mengetahui perkembangan anak ke tahap yang normal. Tetapi, perlu diingat bahwa perkembangan setiap anak berbeda-beda. Jika anak kamu tidak mengembangkan keterampilan tertentu dalam waktu tertentu, maka kamu harus waspada dan jika setelah satu-dua bulan anak tidak mengembangkan tahap perkembangan tertentu mereka harus diperiksa lebih lanjut untuk mewaspadai terjadinya kondisi seperti autisme dan gangguan lain yang dapat mempengaruhi seorang anak mencapai tahap perkembangan. Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu mengetahui apa saja pencapaian yang umumnya dicapai anak pada usia tertentu. Kalian bisa cek perkembangan anak yaitu mulai dari perkembangan fisik, motorik halus dan motorik kasar, verbal, dan sosialisasi.
1. Usia 1-3 Bulan
Banyak pencapaian bayi yang akan ditemukan ketika usianya 0-3 bulan. Usia ini, bayi akan mulai bisa membedakan cahaya dan suara. Dia sudah bisa pula mengenali ibunya dan orang-orang terdekatnya. Perhatikan juga bagaimana bayi mencari sumber suara ketika muncul suara berisik. Karena kepekaan indra pendengarannya sudah mulai terasah pada usia 3 bulan. Agar mempercepat kemampuan penglihatan dan pendengarannya, sebaiknya sering mengajak sang bayi mengobrol. Walaupun dia belum mengerti, tetapi dia akan lebih mengenali suara ibunya. Coba juga untuk mengajak bayi bercermin supaya dia bisa mengenali perbedaan wajah tiap orang dan juga wajahnya sendiri. Pada usia ini, gerakan bayi memang masih terbatas.
2. Usia 3-6 Bulan
Dalam periode 3-6 bulan ini, sang bayi akan lebih banyak menunjukkan kemampuan motoriknya. Gerakan sang bayi akan lebih banyak. Dalam hal ini sebaiknya lebih ekstra dalam menjaga kondisi lingkungan sekitar sang bayi. Salah satu pencapaian yang biasanya bayi lakukan pada usia ini yaitu mencapai posisi tengkurap. Tangannya pun bergerak lebih banyak untuk meraih benda-benda di sekitarnya. Keaktifan ini harus disikapi dengan benar-benar menjauhkan barang yang bisa melukai bayi. Ketika usia hampir 6 bulan, bayi cenderung sudah mulai bisa duduk dengan bantuan tangannya. Namun tulang belakangnya mungkin belum kuat, harus selalu diperhatikan. Fase tumbuh kembang anak dalam kemampuan bahasa bayi juga mulai terbentuk. Dari suara-suara yang dia kenal, sang bayi akan mencoba menirukannya dalam bentuk gumaman.
3. Usia 6-9 Bulan
Gumaman bayi akan semakin banyak di usia 6-9 bulan. Bahkan terkadang sudah bisa mengucapkan kata untuk pada masa ini. Gerakan bayi akan semakin banyak pada usia ini. Sang bayi sudah bisa tengkurap dan berguling untuk pindah dari satu sisi ke sisi lainnya. Tulang belakangnya sudah lebih kuat sehingga memungkinkan duduk lebih stabil. Bayi akan mulai berdiri sebentar pada masa ini. Beberapa gigi bayi juga akan mulai tumbuh. Inilah yang membuat bayi akan menggigit barang-barang di sekitarnya. Pastikan semua barang yang ada di sekitarnya tidak berbahaya ketika masuk ke dalam mulut sang bayi.
4. Usia 9-12 Bulan
Sang bayi sudah mulai mengerti penggunaan kata-kata yang diucapkan. Sang bayi mungkin mulai berkata hal sederhana terhadap hal yang disuka atau tidak. Kata-katanya yang beragam akan sangat bergantung dengan kata-kata yang sering didengar. Gerak bayi akan berkembang makin jauh. Kemungkinan sudah akan mulai berjalan di usia ini. Bayi akan sering mencoba berjalan beberapa langkah dengan berpegangan dengan benda-benda besar di sekitarnya agar bisa berjalan. Pada saat ini harus diawasi dengan sangat ekstra.